Tuesday, January 28, 2014

Persoalan Saksi: Butuh Solusi Cerdas

Persoalan Saksi yang kini heboh di konstelasi perpolitikan Nasional seakan membuat buyar konsentrasi pekerjaan yang menumpuk bagi penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) sertai pihak-pihak terkait dalam hal ini Partai Politik.

Ide awal terkait penyediaan dana saksi oleh negara adalah berangkat dari pengalaman pelaksanaan Pemilu yang mengalami banyak pesengketaan di Level Bawah (TPS) akibat dari ketiadaan Saksi dari Partai Politik.

Sejatinya ide ini sangat bagus, karena Negara (Pemerintah) mengiginkan pelaksanaan pemilu 2014 berjalan dengan sukses, jujur, adil, dan berkualitas. Akan tetapi Gagasan ini harus di terjemahkan dengan cara-cara yang berkualitas pula, sehingga tidak timbul persepsi bahwa Partai Politik yang di sudutkan. Partai Politik sebagai pihak yang menjadi Subjek (Pelaku) dalam hajatan politik tersebut, tentu sejatinya punya niat yang sama, yaitu agar pemilu berjalan dengan baik dan berkualitas tanpa kecurangan di sana-sini.

Sekarang yang perlu di samakan persepsinya adalah bagaimana Gagasan ini dapat di carikan solusi terbaik, bukan justru antar sesama partai politik membangun pencitraan di publik seakan-akan partai yang "mendukung" ide ini tidak baik dan terkesan tidak pro rakyat, begitupun sebaliknya.

Solusi yang bisa dilakukan adalah, negara dalam hal ini Pemerintah yang sudah menyediakan anggaran, memberikan tugas kepada Bawaslu untuk menyediakan (merekrut) saksi independen (non parpol) yang bertugas di setiap TPS pada saat pelaksanaan pemilu berlangsung, dan saksi inilah yang sebenarnya di akomodasi dari anggaran tersebut.

Mereka (saksi independen) ini bertugas mengawasi pelaksanaan Pemungutan Suara di tiap TPS, supaya berjalan dengan lancar, jujur, adil tanpa adanya praktek-praktek kotor (curang) terlebih lagi jika di TPS tersebut ada yang tidak memiliki saksi dari Partai Politik. Hal ini akan sangat bagus dan cukup membantu.

Kita harus jujur, bahwa tidak semua Partai Politik memiliki kemampuan untuk mengadakan (membayar) saksi di setiap TPS, sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan terjadi (praktek kecurangan), saksi Independen ini menjadi solusinya.

Partai-partai Besar yang memiliki infrastruktur yang kuat, atau Partai yang memiliki kemampuan finansial, sudah lazim dan lumrah jika Ide ini di tolak, karena mereka memiliki kemampuan untuk itu, namun jika Partai yang tidak memiliki kemampuan, tentu juga harus di berikan ruang bagi Negara agar bisa juga berkontribusi agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan adil (fair), dan kita juga sangat sayangkan, jika ada statement dari kader-kader Partai Politik yang tidak setuju dengan ide (gagasan) ini lantas menyerang partai lain dengan statement yang memprovokasi.

Untuk itu, solusi terbaik dari permasalahan ini harus segera di ambil. Bawaslu sebagai lembaga yang diberi kepercayaan dalam menjalankan gagasan ini harus cepat berkoordinasi dengan Partai Politik dan KPU untuk memutuskan keputusan yang terbaik, agar pelaksana Pemilu Legislatif 2014 berjalan sesuai apa yang di harapkan.

0 comments:

Post a Comment